teknologi foto digital yang terus berkembang , memunculkan berbagai macam bentuk dan fungsi alat bantu dalam fotografi. Saat ini hal yang praktis dan dinamis tapi bagus yang banyak di cari sobat fotografer. Salah satunya adalah lampu untuk menghasilkan cahaya / lighting buatan. di sini gudang kamera akan sedikit membahas macam-macam accecories untuk menghasilkan cahaya buatan, baik untuk indoor ataupun outdoor.

Tidak harus menggunakan lampu studio mahal kok, strobist sebagai suatu teknik bermain cahaya menggunakan cahaya buatan dari flash merupakan alternatif yang murah.
Hanya berbekal 2 flash atau lebih sudah bisa membuat cahaya buatan yang menarik, tergantung mengkomposisikan dan pengaturan intensitas cahayanya saja.

Di bawah ini berbagai macam asesoris dan macam-macam jenis lampu dan istilahnya, yang tentunya ada di Gudang Kamera Malang kecuali no 1 , 2 dan 3 yang belum ada di gudang kamera.
  1.  Modelling Lamp
Lampu untuk menghasilkan cahaya yang membantu kita untuk menentukan, melihat arah jatuhnya bayangan obyek. Biasanya hanya ada di lampu studio. Menyala sebelum lampu digunakan/di trigger. Modelling Lamp       
 
      
   2.  Standar Reflektor
Berfungsi mengarahkan sinar ke obyek. Cahaya yang dihasilkan sangat kuat dengan sudut pancaran yang terbatas. Standard Reflector       
 
    
3.   Payung Pemantul
Melunakkan cahaya yang datang ke obyek agar lebih merata. Biasanya sinar yang datang ke obyek terlalu kuat dan menghasilkan bayangan pekat. Sifat cahaya yang dihasilkan kontras masih tinggi, kuat sinar berkurang 1-2 stop, sudut pancar cahaya luas. Bouncing Umbrella       

   
4.   Payung Transparan
Memiliki fungsi sama dengan payung pemantul, hanya saja cahaya yang dihasilkan lebih lunak, merata, dan lembut. Kuat sinar turun 2-3 stop. Payung Transparan     
 
   
5.   Softbox
Memiliki sifat melunakkan cahaya, merata, dan menghilangkan bayangan. Kuat sinar berkurang 3-4 stop, pancaran luas. Contoh softbox untuk flash.     
 
     
6.   Honeycomb
Penyinaran lebih terarah, memusat, simetris, dan sudut penyinaran dipersempit. Biasanya digunakan untuk penyinaran pada bagian-bagian tertentu, intensitas cahaya yang dihasilkan lumayan kontras tergantung ukuran honeycomb (lubang-lubang tawon). Jika ingin melihat hasil dan perbedaan dari macam-macam honeycomb bisa mereferensi dari blog ‘Om Nicko’. Honeycomb     

     
7.   Snoot Hampir sama dengan honeycomb, namun sifat cahaya yang dihasilkan lebih sempit dan kecil. Biasanya digunakan untuk hairlight. Kuat sinar turun 5-6 stop. Cocok untuk memunculkan karakter obyek. Snoot yang dilengkapi dengan Gel/Filter Warna       
 
       
8.   Barndoor Mengarahkan sudut pencahayaan agar lebih terarah pada bagian obyek yang diinginkan dan tidak menggangu bagian lain yang tidak ingin ditonjolkan/diperlihatkan. Fungsi lain untuk menghilangkan efek flare/fog saat lampu berhadapan dengan kamera. Barndoor dikombinasikan dengan honeycomb dan gel/filter     
       
 



Sebagian besar peralatan tersebut digunakan untuk lampu studio. Namun ada juga yang dibuat khusus untuk strobistmania, ukuran lebih kecil dan digunakan untuk flash/lampu kilat dengan fungsi yang sama layaknya lampu studio profesional.
Mini Lighting yang cocok untuk strobist mania